You are currently viewing USU Dukung Indonesia’s FOLU NET SINK 2030

USU Dukung Indonesia’s FOLU NET SINK 2030

  • Post author:
  • Post category:Berita

HUMAS USU – Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan FORETIKA menyelenggarakan Sosialisasi INDONESIA’s FOLU NET SINK 2030 Regional Sumatera. Acara ini diikuti oleh lebih kurang 167 orang peserta offline di Gelanggang Mahasiswa USU dan 847 orang peserta daring pada Kamis (26/06/2022).

Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si menyampaikan apresiasi dan dukungan bagi pelaksanaan sosialisasi tentang INDONESIA’s FOLU NET SINK 2030, yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekatkan beberapa kebijakan strategis yang berpihak kepada kebutuhan terhadap kondisi bumi yang lebih baik.

“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam urusan penanganan isu perubahan iklim. Keseriusan ini salah satunya diwujudkan dengan ditetapkannya inisiasi INDONESIA’S Forestry and Other Land Use (FOLU) NET SINK 2030 sebagai komitmen dalam upaya pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau FOLU (Forestry and other Land Use) pada tahun 2030,” tuturnya.

Dalam sosialisasi ini disampaikan materi mengenai kebijakan, strategi, dan rencana untuk implementasi rencana aksi mitigasi yang menyasar pada target penurunan emisi gas rumah kaca sampai tahun 2030 kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik secara langsung maupun melalui stakeholder.

“FOLU net sink atau FOLU carbon net sink adalah penyerapan karbon bersih yang merujuk pada jumlah penyerapan emisi karbon yang jauh lebih banyak dari yang dilepaskannya. Maka FOLU net sink adalah keadaan ketika sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya,” jelasnya.

Rektor berharap, sosialisasi ini mampu memberikan penguatan informasi tambahan bagi seluruh peserta yang hadir, baik dari kalangan Pemerintah, akademisi maupun praktisi dan aktivis lingkungan, sehingga mampu menetapkan rencana aksi dan program-program penting yang selaras dengan tujuan Indonesia’s Folu Net Sink 2030.

“Kami berharap, sosialisasi ini mampu mencapai tujuan yang diharapkan, serta mempertemukan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap selesainya isu krisis iklim dan lingkungan hidup untuk tercapainya keseimbangan alam yang lebih baik, serta untuk merumuskan rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan bagi terlaksananya aksi mitigasi yang tepat sasaran dan efisien,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian II dan Pembangunan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara Arief S. Trinugroho mengatakan bahwa dalam penggunaan dan pemanfaatan lingkungan kampus, diharapkan seluruh mahasiswa mampu menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga dapat mengurangi polusi udara.

“Saya berharap mahasiswa mampu memanfaatkan serta menjaga lingkungan kampus sehingga dapat mengurangi polusi udara di lingkungan kampus,” tuturnya.

Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc mengatakan bahwa perubahan iklim terjadi karena perilaku manusia yang berlebihan terhadap lingkungan. Sehingga diperlukan pencegahan serta perlestarian lingkungan dengan cara mengurangi polusi udara dan menanam pohon di lingkungan kampus.

“Marilah seluruh masyarakat serta mahasiswa mampu menjaga lingkungan dengan cara mengurangi polusi dan menanam pohon di lingkungan sekitar,” ungkapnya.

This Post Has One Comment

  1. Anonymous

    adasd

Comments are closed.